Gencatan senjata antara Hamas yang merupakan kelompok Palestina yang mengendalikan wilayah Gaza, dan Israel telah berlangsung pada Jumat pukul 02.00 waktu setempat.
Kedua belah pihak bersikukuh untuk melakukan aksi balasan terhadap segala pelanggaran gencatan senjata yang dilancarkan pihak lawan.
Sedangkan Mesir yang menjadi mediator akan melakukan pemantuan mengenai gencatan senjata melalu dua delegasi yang mereka utus.
Penyampaian mengenai gencatan senjata itu hadir di hari yang sama ketika Majelis Umum PBB menggelar sesi debat dengan topis situasi di Palestina dan Timur Tengah.
Baca Juga: PKS Sebut Istilah ‘Zionis Nusantara’, Ruhut Sitompul: Mau Coba Menari dengan Naikkan Simpati Rakyat?
Ada sekitar 103 negara dan organisasi internasional yang telah dan berniat mengutarakan pandangannya terhadap isu tersebut.
Pertemuan selanjutnya direncanakan akan digelar pada pekan depan.
Pada sesi debat itu, Menlu Retno menjadi perwakilan dari Indonesia mengatakan tiga seruan di pertemuan dengan Majelis Umum PBB.
Pertama yaitu penghentian aksi kekerasan dan dilaksanakannya gencatan senjata.