Ingatkan Pendukung Israel, Abdillah: Palestina Bukan Soal Pertikaian Agama, Tapi Penjajah Lawan yang Dijajajah

- 21 Mei 2021, 15:41 WIB
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha.
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha. /Twitter @AT_AbdillahToha

PR DEPOK - Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha belum lama ini menyoroti sejumlah pihak di Indonesia yang vokal mendukung Israel. 

Salah satu yang dijadikan alasan dari dukungan tersebut menurut Abdillah Toha adalah framing teroris yang disematkan pada tentara Hamas. 
 

"Belakangan muncul suara2 di negeri kita membela zionis Israel.Ada yg beralasan krn Hamas dituduh teroris.," kata Abdillah Toha.

 
Serupa dengan framing yang menimpa Hamas, Abdillah Toha lantas mengingatkan, pahlawan kemerdekaan Indonesia saja saat dulu juga dicap sebagai teroris oleh musuh atau Belanda. 
 
"Lupakah bhw pejuang kemerdekaan kita dulu juga disebut teroris oleh Belanda?," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha. 
 
Kemudian, Abdillah Toha menjelaskan satu per satu pihak yang membela Israel, buzzer salah satunya. 
 
 
Para buzzer ini menyebut kadrun atau anti pemerintah pada pihak yang membela dan mendukung Palestina.
 
"Ada buzzer yg anggap pendukung Palestina adlh kelompok kadrun anti pemerintah. Diantaranya ada..," ujarnya. 
 
Selain itu, Abdillah Toha menjelaskan, ada pula pihak yang menyatakan bahwa Palestina bukan urusan bangsa Indonesia, seolah lupa Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. 
 
 

"....mantan jendral yg nyatakan Palestina bukan urusan kita.Pak jenderal lupa bhw sebelum ada Israel, bangsa Palestinalah yg pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.," ucap Abdillah Toha menjelaskan.

Lalu, ada pula sekte agama tertentu yang mendukung Israel tegak melawan Palestina, dengan mengutip kitab suci mereka yang menyatakan soal Kristus.

 
Ada pula, menurut Abdillah Toha, keturunan Yahudi yang selalu mendukung Israel yang mengklaim dukungan tersebut atas nama keragaman.
 
 
Munculnya kelompok-kelompok yang mendukung Israel tersebut akhirnya membuat Abdillah Toha mewanti-wanti, agar publik waspada karena permasalahan Palestina yang sebenarnya bukan soal agama. 
 
Masalah Palestina juga bukan menyoal sekte atau hal yang terkait dengan itu.
 

"Karenanya berhati2lah sdr bila membaca gerakan2 itu sebab kasus Palestina sekali2 bukan soal pertikaian agama, sekte, atau lainnya tapi....," katanya.

 
Abdillah Toha lantas mengungkapkan bahwa masalah pada Palestina saat ini merupakan soal penjajah melawan yang dijajah. 
 

"...tidak lain adalah masalah penjajah lawan yg dijajah. Penindas lawan yg ditindas. Penyerobot tanah lawan yang diserobot dan diusir.," ucap Abdillah Toha menjelaskan.

Maka dari itu, Abdillah Toha menilai sikap negara Indonesia terhadap Palestina sudah tepat karena merujuk pada kontitusi Indonesia, yang menolak penjajahan.
 
 
"Sikap pemerintah kita sudah teoat dan benar. Konstitusi kita jelas menolak penjajahan dan berpihak kepada kemerdekaan dan bangsa yang tertindas.," ujarnya. 
 
Demi menguatkan argumentasinya tersebut, Abdillah Toha menyematkan dua artikel yang berisi sejarah Palestina yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
 
Bahkan menurutnya, Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1944 sebelum Indonesia mendeklarasikannya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x