112 Bangunan di Blitar Rusak Akibat Gempa Bumi, Warga Belum Terima Bantuan

- 22 Mei 2021, 15:48 WIB
Kondisi bangunan rumah warga yang rusak akibat gempa di Desa Jabung Kecamatan Talun, Blitar, Jawa Timur, Sabtu, 21 Mei 2021.
Kondisi bangunan rumah warga yang rusak akibat gempa di Desa Jabung Kecamatan Talun, Blitar, Jawa Timur, Sabtu, 21 Mei 2021. /Antara Foto/Irfan Anshori/ANTARA FOTO

Jazuli menggunakan salah satu ruangan dari rumah untuk membuat tempe. Ruangan ini mengalami rusak berat, sehingga itu tidak dapat dipakai memproduksi tempe.

Begitupula bahan baku tempe tidak bisa digunakannya karena sudah bercampur dengan pasir. Jazuli memasak 25 kilogram kedelai untuk pembuatan tempe yang dijual keliling dan di pasar.

Oleh sebab itu, Jazuli berharap bantuan pemerintah untuk bisa memperbaiki rumahnya dan mengembangkan usaha tempe sebagai pendapatan keluarga.

Semenentara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai bangunan yang retak akibat gempa saat situasi yang berpotensi adanya gempa susulan di Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: Prediksi Liga Italia Inter Milan vs Udinese, Nerazzurri Siap Tutup Musim dengan Kemenangan

"Gempa susulan akan ada terus, dan bangunan yang mulai retak kalau bisa jangan dimasuki dulu, karena meskipun gempa susulan kecil bisa menyebabkan bangunan rubuh dan menimbulkan korban jiwa," ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG M Sadly.

Menurutnya, walaupun gempa bumi susulan berkekuatan kecil, tapi tetap harus diperhatikan lantaran bisa merusak bangunan atau penurunan kekuatan strukturnya.

BMKG juga mendorong pemerintah daerah menerapkan konstruksi bangunan berstandar tahan gempa di pesisir selatan Jawa. Bangunan-bangunan ini seperti gedung sekolah dan perkantoran.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x