Baca Juga: Diperpanjang hingga Juni 2021, Ini Cara Cek Penerima BST Rp300 Ribu di dtks.kemensos.go.id
Kegiatan santunan anak yatim dan sholawat nabi hanya diakhiri makan siang saja dan pulang ke tempat masing-masing.
“Ada santunan yatim dan sholawat nabi seperti kegiatan lainnya, 10 anak yatim dan dua orang tim sholawat dengan 6 orang rebana. Selesai acara mereka makan terus langsung pulang,” ucap Khofifah.
Saat itu memang dilakukan penyerahan buku penanganan Covid-19 karya Dr, Suko Widodo dari Universitas Airlangga (Unair).
“Yang hadir wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dari beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang,” katanya.
Acara ini diakui hadir sebuah band, tapi itu biasa dipakai latihan OPD.
“Ada Katon Bagaskara karena tanggal 18 sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda,” ujarnya.
Menyinggung katering yang dipakai dalam acara tersebut adalah nomor satu di Jatim, ucap Khofifah, adalah langganan Gedung Negara Granadi.
“Perihal chatering yang katanya nomer satu itu adalah Sono Kembang yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu,” ujarnya.