Untuk diketahui, Muhammadiyah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp7 miliar untuk membantu warga Palestina.
Disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, pihaknya berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp7 miliar lewat Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah atau Lazismu.
"Harus ada empati, dan kita juga jangan bertindak tanpa ilmu. Kita juga memiliki rasa kemanusiaan. Akhir-akhir ini kita juga tengah menggalang donasi untuk saudara kita di Palestina dimana informasi terakhir telah terhimpun dana sekitar lebih dari Rp7 miliar melalui jejaring Lazismu," tuturnya memaparkan.
Selain berdonasi untuk Palestina, Haedar Nashir menekankan agar Muhammadiyah terus bergerak dalam berbagai bidang di internal ormas tersebut, termasuk dalam membangun peradaban.
Haedar Nashir menyebutkan salah satu contoh dari membangun peradaban adalah dengan gerakan penggalangan dana untuk membangun madrasah mualimin di Muhammadiyah.
Baca Juga: Sebut Wajar Ganjar Pranowo dan Puan Bersaing untuk Pilpres 2024, Ferdinand: Megawati yang Tentukan
Sementara itu, Palestina saat ini tengah berada di tengah masa gencatan senjata dengan Israel.
Gencatan senjata ini akhirnya disetujui usai ketegangan di antara Israel dan Palestina meningkat selama 11 hari.
Sejak Jumat, 21 Mei 2021 dini hari, yakni sejak gencatan senjata resmi berlaku, Israel nampak sudah tak lagi mengirimkan serangan udara ataupun bom kepada Palestina.***