Network
PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kembali menyentil politisi Partai Ummat, Amien Rais.
Hal itu bermula ketika Amien Rais mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, kekhawatiran Amien Rais itu muncul karena dirinya beranggapan bahwa Jokowi akan lengser di tengah jalan sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang di Acara PDIP, Mardani Ali: Beliau Sedang Mendapat Ujian, Sing Sabar Mas
Ali Ngabalin di akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew, mengatakan bahwa dengki, hasad, dan syirik berada dalam satu makna yang sama yakni iri hati.
“Dengki, hasad dan sirik satu tarikan nafas dari sebuah makna IRI HATI,” ujar Ali Ngabalin sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 24 Mei 2021.
Tak cukup sampai di situ, ia pun menegaskan bahwa mulut Amien Rais yang merupakan mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu tak sematang usianya.
“Mulut Amin Rais tidak sematang usianya,” kata Ali Ngabalin lagi dalam cuitan yang sama.
Pada cuitan sebelumnya, Ali Ngabalin juga mengaku khawatir bahwa Amien Rais justru akan meninggal dunia sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Saya khawatir pa'tua ini wafat sebelum PEMILU 2024,” tutur Ali Ngabalin pada Jumat, 21 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Selain banpresnpum.id, Cek Penerima BLT UMKM Tahap ke 3 di Link eform.bri.co.id/bpum
Pernyataan Amien Rais itu pun juga turut ditanggapi juga oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter-nya.
Ferdinand mengatakan bahwa lengsernya Jokowi dari kursi Presiden memang menjadi suatu hal yang sangat diinginkan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat tersebut.
Lantaran tak terima dengan ucapan Amien Rais, Ferdinand meminta Amien Rais untuk fokus mengurus partai barunya ketimbang mengurusi Jokowi.***
