Dinilai Ada Kompetisi Kuat di Tubuh PDIP, Pengamat: Potensi Ganjar Dijagokan Parpol Lain Sangat Terbuka

- 25 Mei 2021, 12:37 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Instagram.com/@ganjar_pranowo.

PR DEPOK - Tak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara pengarahan soliditas kader untuk pemilu 2024 oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum lama ini cukup menyita perhatian publik.

Pasalnya, pernyataan Bambang Wuryanto selaku Ketua DPP PDIP Jateng seolah menunjukkan ketidaksukaannya terhadap sikap Ganjar Pranowo yang terlalu berambisi maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Tak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara tersebut juga membuat Pengamat, yakni Dosen dari Ilmu Politik dan Internasional Studies, Universitas Paramadina, A Khoirul Umam menilai adanya kompetisi dan faksionalisme kuat di tubuh PDIP.

Baca Juga: Berkaca pada Uni Soviet, Anis Matta Usul Pembubaran Negara Israel untuk Akhiri Konflik Abadi di Palestina

Dengan adanya masalah tersebut, Umam lantas berpendapat bahwa potensi Ganjar Pranowo dijagokan oleh partai lain selain PDIP di pemilu 2024 juga sangat terbuka.

Bukan tanpa alasan, menurutnya potensi tersebut muncul karena unsur ketokohan lebih memberikan pengaruh di ajang pilpres nanti.

"Potensi Ganjar dijagokan partai lain selain PDIP juga sangat terbuka, karena basis elektabilitas kepemimpinan nasional di Indonesia lebih dipengaruhi oleh faktor ketokohan, bukan basis mesin kepartaian," kata Umam.

Baca Juga: Disandingkan dengan Susi Pudjiastuti Menuju 2024 oleh Warganet, Rizal Ramli: Mari Kita Ubah Perbaiki Indonesia

Potensi itu pun menurutnya yang membuat sosok Susilo Bambang Yudhyono (SBY) hingga Joko Widodo (Jokowi) saat dulu berhasil memenangkan Pilpres.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x