"Lah ini kalau aku menegaskan bahwa Ganjar itu kemudian kalau dilempar partai lain monggo, lha ini aku sing salah makan obat aku. Ya monggo kalau orangnya mau, monggo," ucap dia.
Lebih lanjut, Bambang Pacul kembali menegaskan persoalan capres dan cawapres PDIP ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
"Lah ini, kalau aku menegaskan Ganjar itu dilempar ke partai lain monggo itu aku salah, salah makan obat aku, yang berhak statement itu Ibu Ketua Umum, karena kewenangan wilayah presiden itu Ibu Ketua Umum Megawati," tuturnya.
Bambang Wuryanto menyebut sikap Ganjar Pranowo sudah sangat kelewatan karena tingginya intensitas yang bersangkutan di media sosial.
Baca Juga: Salat Gerhana Bulan Total Berjemaah Hanya Diizinkan di Zona Hijau dan Kuning, Berikut Panduannya
"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di YouTube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk nyapres," ungkapnya.
Menurutnya, kader PDIP lain bukannya tak bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Ganjar Pranowo, tapi mereka tak berani karena belum mendapatkan perintah dari ketua umum.
"'Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos'.Saya di-bully di medsos, ya bully saja, saya tidak perlu jaga image saya,'' paparnya.***