Sebut Penonaktifan 51 Pegawai KPK Bukan Salah Paham, Bambang Widjojanto: Jelas Ini Paham Salah yang Dipaksakan

- 28 Mei 2021, 14:53 WIB
Mantan Komisioner KPK, Bambang Widjojanto.
Mantan Komisioner KPK, Bambang Widjojanto. /ANTARA/Abdu Faisal.

PR DEPOK - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto belum lama ini menanggapi keputusan penonaktifkan 51 dari 75 pegawai KPK, yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Bambang tampak heran melihat para pegawai andalan KPK malah disingkirkan dengan alasan tes wawasan kebangsaan. Sedangkan menurutnya, para koruptor dibina oleh KPK.

"Koruptor mau dibina KPK. Pegawai Andalan KPK disingkirkan," kata Bambang Widjojanto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @KataBewe pada Jumat, 28 Mei 2021.

Baca Juga: Terang-terangan Jagokan Anies Baswedan Jadi Presiden, Refrizal: Dia Layak Mimpin RI 2024-2029

Dari kedua hal tersebut, Bambang berpendapat bahwa terlihat jelas penonaktifan 51 pegawai KPK bukan lah salah paham, melainkan paham salah yang justru dipaksakan.

"Jelas, ini bukan salah faham tapi FAHAM SALAH yg dipaksakan," ujar dia menambahkan.

Melihat hal itu terjadi, Bambang Widjojanto mengaku khawatir apabila yang bodoh dibiarkan bersatu dengan yang dungu.

Dia lantas menyatakan apabila orang dengan kedua sikap tersebut bersatu akan makin memperlihatkan keburukan yang sempurna.

Baca Juga: Transit di Dubai, Arsy Hermansyah Minta Ashanty Beli Rumah di Dubai

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @KataBewe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x