Kabar ini pun lantas dikomentari oleh tokoh Papua, Christ Wamea melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
Tampak heran, Christ Wamea mengatakan bahwa ketidaktahuan Menag soal izin dan kriteria ibadah haji di Saudi lantaran ia terlalu sibuk dengan isu radikalisme.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Manchester United Selangkah Lagi Mendapatkan Jadon Sancho
“Menag kok Belum Tahu Kriteria Ibadah Haji yang Digunakan di Saudi. Aneh tapi nyata. Ini akibat dr terlalu sibuk dgn radikalisme,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya akan mengambil sikap dan segera memutuskan nasib penyelenggaraan ibadah haji 2021 seusai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah sudah tidak bisa menunggu lagi soal kepastian pelaksanaan ibadah haji dari pemerintah Arab Saudi, karena hingga saat ini otoritas Arab Saudi tak kunjung memberikan informasi resmi soal haji.
Baca Juga: 5 Alasan Timnas Portugal Bisa Menangkan Euro 2020, Kedalaman Skuad Salah Satunya
Ia mengatakan pemerintah akan segera mengambil keputusan baik dengan atau tanpa pengumuman dari pemerintah Arab Saudi. Sebab, persiapan pelaksanaan haji sudah melewati batas akhir.
"Kita tak boleh berpangku tangan, kita harus membuat keputusan soal ibadah haji ini. Keputusan ini harus kita buat dengan atau tanpa pengumuman dari pemerintah Arab Saudi," katanya.