Network
Tak hanya itu, dengan diterbitkannya EUL (Daftar Penggunaan Darurat), tentu dapat diyakini bahwa WHO telah memastikan vaksin Sinovac sudah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi, dan pembuatan.
Vaksin Sinovac juga telah teruji mutunya karena sudah melewati uji klinis tahap ketiga dan juga telah digunakan di lebih dari 20 negara untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Ternyata Air Rendaman Beras Kaya Akan Manfaat untuk Kulit, Salah Satunya Bisa Mencerahkan Wajah
Selain itu vaksin Sinovac memiliki khasiat atau dampak yang dapat melindungi dari Covid-19 serta mampu menyelamatkan nyawa.
Riset membuktikan vaksin Covid-19 ini mampu mencegah kematian dan mencegah sakit parah yang berujung perawatan gawat darurat.
Hal ini seperti yang telah diutarakan oleh Direktur Jenderal WHO bahwa penambahan Sinovac ke dalam EUL tentu akan semakin membuka kesetaraan akses terhadap vaksin.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bantuan UMKM BPUM BRI Tahap 2 2021 Melalui eform.bri.co.id/bpum
Dengan begitu, vaksin Sinovac akan juga didapatkan melalui Covax Facility, kerja sama antarnegara yang memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin.
Sebagai tambahan selain Sinovac, WHO juga telah menerbitkan Daftar Penggunaan Darurat (EUL) untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan Sinopharm.***
