Di Batam, Seorang Nenek Berusia 60 Tahun Terinfeksi Virus Corona Varian Baru B117

- 2 Juni 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru B117.
Ilustrasi virus corona varian baru B117. /Pixabay/Geralt.

PR DEPOK – Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Batam, Budi Santosa mengungkapkan bahwa virus corona varian B117 telah terdeteksi.

Budi menjelaskan bahwa virus corona B117 telah menginfeksi salah seorang nenek berusia 60 tahun di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Hal itu disampaikan Budi dalam webinar yang digelar Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Batam.

Baca Juga: Heran Indonesia Negara Muslim Terbesar tapi Tak Dapat Kuota Haji, Gus Umar: Ada yang Salah Republik Ini?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Budi menuturkan ada dua temuan kasus infeksi virus corona varian baru di Kota Batam dalam beberapa waktu terakhir.

Ia menjelaskan, nenek berusia 60 tahun yang terserang virus corona varian B117 tersebut tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Beliau tidak ke mana-mana. Tentunya perlu ada pendalaman lebih. Berdasarkan tracing (pelacakan) kami tidak ada riwayat ke luar negeri. Ini yang mengkhawatirkan,” ucapnya menjelaskan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Deddy Corbuzier Terbiasa Makan dengan Menu yang Sama Selama Bertahun-tahun

Karena tak pernah pergi ke luar negeri, warga yang terinfeksi virus corona varian B117 itu kemungkinan terinfeksi dari orang yang mengunjunginya.

“Sedang kami dalami,” ujar Budi mengatakan secara tegas.

Tak cukup sampai di situ, ia mengatakan bahwa nenek berusia 60 tahun yang terinfeksi virus corona varian B117 sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada 28 April 2021 lalu.

Baca Juga: Duga Habib Rizieq Akan Bebas, Ali Syarief: Penjarakan HRS dengan Vonis Inkrah Ancaman Pelanggar Lain

Selain warga Batam berusia 60 tahun, kata dia, terdapat seorang pekerja migran asal Indonesia yang juga terinfeksi virus corona varian B1525 berdasarkan hasil pemeriksaan.

Sebelumnya, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Batam menerima sampel dari pasien tersebut pada 23 April 2021 kemudian mengirimnya ke laboratorium di Jakarta untuk diperiksa pada 29 April 2021.

Hasil pemeriksaan yang menunjukkan pasien tersebut terinfeksi virus corona varian B117 diterima Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kota Batam pada 23 Mei 2021.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x