Pamer Pernah Jadi Komisaris di Perusahaan Raksasa, Yusuf Mansur: Sekarang Jangan Tanggung, Bismillah Presiden

- 7 Juni 2021, 14:28 WIB
Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur. /Instagram @yusufmansurnew

PR DEPOK – Ustaz Yusuf Mansur tampak memamerkan pencapaiannya yang pernah menjabat sebagai komisaris di perusahaan besar nasional.

Ungkapan itu dilontarkan Yusuf Mansur untuk menanggapi berbagai pihak yang kerap menyebut ia sedang berharap diberikan jabatan komisaris.

Cuitan Yusuf Mansur.
Cuitan Yusuf Mansur. Twitter @Yusuf_Mansur

Saya dah pernah jd komisaris perusahaan raksasa nasional dg investor internasional. Biasa aja. Skrg msh jd komisaris bbrp perusahaan. Dg total lbh krg 5rb karyawan. Maafin ya. Salam,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @Yusuf_Mansur pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Penghina DPR-Presiden Terancam 2 hingga 4,5 Tahun Penjara, Gde: Bohongi dan Bodohi Rakyat Apa Hukumnya?

Yusuf Mansur lantas mengatakan bahwa harapannya kini memiliki jabatan yang tidak tanggung-tanggung lagi, yakni menjadi presiden.

Bismillaah presiden... Hehehe... Jgn tanggung2 ah... Komisaris mah udah banyak,” ujarnya.

Cuitan Yusuf Mansur itu pun kemudian mendapat balasan dari salah satu warganet dengan akun @HarrisRegar. Dia bertanya terkait perusahaan raksasa yang dimaksud.

Baca Juga: Cara Update Data Diri Kartu Prakerja untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 17

Apa nama perusahaan raksasa itu?” katanya.

Sontak saja Yusuf Mansur menjawab jika disebutkan akan ada yang sakit hati.

Cuitan Yusuf Mansur.
Cuitan Yusuf Mansur. Twitter @Yusuf_Mansur

Tar tambah sakit ati? hehehe.... Mksh ya haji harris regar,” tuturnya.

Sebelumnya, ustaz Yusuf Mansur pernah mengaku bahwa ia bukan penjilat pemerintah yang ingin mendapatkan sebuah jabatan.

Baca Juga: Sebut Rakyat Sudah Sulit Percaya Dana Haji Aman, Musni Umar: Perkataan dan Perbuatan Kerap Bertolak Belakang

Pengakuan itu disampaikan Yusuf Mansur saat membalas salah satu warganet yang tidak ingin melihat ulamanya menjilat demi jabatan.

Awalnya, Yusuf Mansur menyampaikan bahwa siapapun yang menyerang atau menghujatnya, ia anggap sebagai tanda sayang.

Cuitan Yusuf Mansur.
Cuitan Yusuf Mansur. Twitter @Yusuf_Mansur

Narasi saya thd semua yg menyerang, akan selalu positif. Semua tanda sayang,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @Yusuf_Mansur pada Selasa, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Terima Hasil Pemeriksaan Penyakit Autoimunnya, Ashanty Kaget Ada Penyakit Lain

Menurut Yusuf Mansur, kritikan terhadap dia itu tidak ada urusannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu maupun soal perbedaan pandangan.

Yusuf Mansur menilai kritikan-kritikan itu adalah pengingat baginya agar tetap berada di jalan yang lurus.

Ga ada urusan sama kebencian pilpres. Ga ada urusan dg perbedaan pendapat dan pandangan. Semua krn pengen saya selamet, lurus, lempeng. Ini narasi yg saya pertahankan. So, oke banget Twitter ini for me,” ujarnya.

Lantas, cuitan tersebut dikomentari oleh warganet dengan akun @themoonpolice.

Baca Juga: Cara Verifikasi Email Kartu Prakerja Gelombang 17, Simak Langkah-langkahnya Berikut Ini

Dia mengatakan rakyat Indonesia sangat mencintai Yusuf Mansyur dan tidak mau melihat ulamanya menjilat demi mendapatkan jabatan.

Umat dan Rakyat Indonesia sangat mencintaimu dan menyayangimu sebagai Ulama di Indonesia ini, Karena Umat dan Rakyat Indonesia tidak ingin Ulamanya diperbudak oleh Umaro/pemimpin negeri yang tidak mengutamakan Rakyatnya,.. dan nggak mau ngeliat Ulamanya menjilat untuk jabatan,” katanya.

Kemudian Yusuf Mansur membalasnya. Dia pastikan bahwa tidak akan pernah menjadi penjilat lantaran hal tersebut tak ada di dalam kamusnya.

Baca Juga: Blak-blakan ke Gofar Hilman, Maria Vania Ngaku Pernah Diajak Pasangan Artis Ini Hubungan Intim Bertiga

Yusuf Mansur juga menyebut punya harga diri dan bukan seorang peminta-minta, melainkan mengajarkan kemandirian.

Cuitan Yusuf Mansur.
Cuitan Yusuf Mansur. Twitter @Yusuf_Mansur

Saya pastikan saya ga bakal ngejilat. Pandangan bhw saya menjilat, ga ada di kamus saya. Tp terserah yg mandang jika dianggap demikian. Nyatanya saya ga pernah ngejilat2. Saya punya harga diri, ga minta2, &justru ngajar kemandirian, iman&tauhid, giving. gitu2. Btw, mksh ya,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah