Diketahui pemerintah menargetkan pertumbuhan kuartal II/2021 meroket hingga 5-7 persen, dengan rata-rata tahunan diperkirakan berada pada kisaran 4-5 persen.
“Target pertumbuhan setinggi itu masih dibayang-bayangi ancaman pandemi yang belum selesai,” kata Hendri.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Resmi Ditutup, Berikut Cara Cairkan Insentif Rp3,55 Juta
Dia menjelaskan meskipun vaksinasi terus dilakukan, tetapi kemunculan varian baru virus yang lebih menular berpotensi membangkitkan gelombang kedua seperti terjadi di sejumlah negara.
"Kenaikan kasus Covid-19 pasca-Lebaran harus segera diantisipasi agar tidak berkembang menjadi lonjakan baru yang membebani fasilitas kesehatan dan tentunya memperlambat upaya pemulihan ekonomi," tuturnya.
Sebagai informasi, survei IndEX Research dilakukan terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018 dengan margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***