Buntut Kerumunan di McDonald’s, Polda Metro Jaya Sarankan Hapus Sementara Promo “BTS Meal”

- 11 Juni 2021, 20:20 WIB
Seorang petugas keamanan tengah berjaga di gerai McDonald's di Jakarta yang ditutup sementara usai adanya kerumunan pesanan BTS Meal.
Seorang petugas keamanan tengah berjaga di gerai McDonald's di Jakarta yang ditutup sementara usai adanya kerumunan pesanan BTS Meal. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

PR DEPOK – Polda Metro Jaya menyarankan manajemen McDonald’s menghapus sementara promosi “BTS Meal”.

Hal ini dilakukan untuk mencegah agar tidak terulang kembali kerumunan di gerai-gerai McDonald's yang membuka pemesanan menu BTS Meal.

Akibat dari kerumunan yang terjadi di sejumlah gerai McDonald’s, sebanyak 32 gerai disegel oleh pihak satpol PP selama 1x24 jam.

Baca Juga: Erick Thohir Ikut Buru BTS Meal untuk sang Anak, Menteri BUMN: Dapet Juga Sampe Keringetan

“Kami mengusulkan kemarin supaya aplikasi yang “BTS Meal” itu dihilangkan dulu, jangan sampai terjadi kerumunan seperti ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Jumat, 11 Juni 2021.

Pihak kepolisian dikabarkan telah memanggil sejumlah pengelola gerai untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan massa yang terjadi di gerai mereka.

Menurut Kombes Pol Yunus, pengurus dan manajemen pengelola gerai sudah diklarifikasi Polsek dan Polres. Pihak gerai McDonald’s juga telah meminta maaf serta akan memperbaiki sistem manajemen gerai yang ada.

“Mereka janji akan memperbaiki bagaimana mekanisme jangan sampai terjadi kerumunan,” katanya.

Baca Juga: Demi Cegah Kerumunan, Polda Metro Jaya Sarankan Promo BTS Meal Dihapus Sementara

Sebelumnya, terjadinya kerumunan di gerai McDonald’s karena restoran cepat saji itu menggandeng band K-Pop asal Korea Selatan BTS untuk berkolaborasi serta mempromosikan produk BTS Meal kepada konsumen.

Setelah diluncurkannya produk BTS Meal, antusiasme konsumen membludak hingga mengakibatkan pesanan melonjak drastis dan menyebabkan adanya kerumunan.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan sejumlah gerai restoran cepat saji, McDonald’s ditutup sementara dan didenda administratif akibat terjadinya kerumunan saat promo “BTS Meal”.

Baca Juga: Sampai Kapan BTS Meal Tersedia di Indonesia? Pihak McDonald's Beri Penjelasan Berikut

“Jadi karena ada kerumunan yang luar biasa maka satpol PP mengambil tindakan, langkah-langkah penyegelan oleh TNI, Polri dan Satgas dan mereka ditutup sementara 1X24 jam,” kata Riza.

Sementara itu terkait denda, Riza menyebutkan pihaknya menyiapkan besaran denda administratif sesuai dengan peraturan dalam masa pandemi, yakni Rp50 juta.

“Dendanya seperti biasa Rp50 juta,” kata Riza.

Namun demikian, Riza tidak menjelaskan besaran denda tersebut apakah berlaku untuk satu gerai atau untuk keseluruhan.

Baca Juga: Prihatin Lihat Kerumunan Antrean BTS Meal, Zubairi Singgung Kebangkitan Covid-19: Butuh Protokol Lebih Baik

Sementara itu, berdasarkan laporan yang telah diterimanya sudah ada belasan gerai McDonald’s di Jakarta yang ditutup sementara seperti di Gambir, Cideng, Kramat Raya, Raden Saleh, Menteng, dan beberapa di Jakarta Timur.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x