Diketahui sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto menjelaskan panjang lebar kemungkinan adanya praktik korupsi hingga adanya mafia di Kemenhan.
Hal itu disampaikan olehnya dalam acara podcast Deddy Corbuzier di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Minggu, 14 Juni 2021.
Dalam pernyataannya, Prabowo Subianto tak menampik adanya praktik hingga terjadinya mark up dalam anggaran Kemenhan maupun anggaran pemerintah lainnya.
"Bisa terjadi (korupsi, mafia dan lainnya) pasti itu, semua anggaran pemerintah itu kan potensi untuk mark up dan sebagainya, ya kita sudah tahu lah," kata Prabowo Subianto.
Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa pihaknya justru tengah meminimalisir terjadinya hal tersebut dengan berbagai langkah.
Baca Juga: Tak Terlihat di Acara Lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora, Dinda Hauw: Maaf Belum Bisa ke Sana
Namun dalam kasus mark up sendiri, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengaku tak terima apabila mark up terjadi secara besar-besaran, apalagi hingga mencapai 600 persen.
Apabila itu terjadi, Prabowo Subianto tidak akan menandatangi kontrak dan akan langsung melaporkan kepada presiden.