Pidato Presiden merespon perkembangan amuk covid sangat normatif. Mengulang berbagai pidato yg usang dan terbukti gagal. Tidak ada yang baru, mengecewakan.— andi arief (@Andiarief__) June 23, 2021
“Pidato Presiden merespon perkembangan amuk covid sangat normatif. Mengulang berbagai pidato yg usang dan terbukti gagal. Tidak ada yang baru, mengecewakan,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada pidatonya itu, Jokowi mengatakan bahwa kebijakan PPKM Mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama. Oleh karena itu tidak perlu dipertentangkan.
Menurut presiden, PPKM Mikro dan lockdown adalah tindakan mencegah orang memasuki atau meninggalkan area tertentu serta membatasi aktivitas di tempat publik.
"Saya sampaikan bahwa PPKM Mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama yakni membatasi kegiatan masyarakat, untuk itu tidak perlu dipertentangkan,” tuturnya.
Ia juga mengatakan jika kebijakan PPKM Mikro berjalan dengan baik maka seharusnya penularan Covid-19 bisa dikendalikan.
Namun, menurutnya, PPKM Mikro saat ini belum dilaksanakan secara menyeluruh, masih sporadis di beberapa tempat.
"Untuk itu, saya minta gubernur, bupati, wali kota untuk meneguhkan komitmennya mempertajam PPKM Mikro, mengoptimalkan posko-posko Covid-19 yang terbentuk di masing-masing wilayah desa/kelurahan,” katanya.***