Kemudian ada pula kemungkinan lain yang disebutkan oleh Giri Suprapdiono dalam menjelaskan hal tersebut, salah satunya adalah lembaga KPK tengah dikorupsi.
"c. Komisi...Korupsi. d. KPK dikorupsi. e. Jadi KK ...kartu keluarga (lebih besar dari e-ktp). f. .....," ujar Giri Suprapdiono mengakhiri cuitannya.
Giri Suprapdiono sendiri merupakan salah satu dari 51 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), dan dinonaktifkan dari jabatannya di KPK.
Sebagai pengajar wawasan kebangsaan di sejumlah institusi di Indonesia, tak lolosnya Giri Suprapdiono dalam TWK menjadi hal yang cukup janggal.
Selain itu Giri Suprapdiono juga diketahui telah lama mengabdi di lembaga KPK, hingga menghasilkan banyak prestasi dalam menindak korupsi.
Maka dari itu, banyak pihak yang menilai penonaktifkan 51 pegawai KPK, termasuk Giri Suprapdiono, merupakan salah satu upaya pelemahan KPK.***