Anies Baswedan Buat Tulisan Soal Kematian, Ferdinand Hutahaean: Dia Memang Cocok Jadi Penyair, Bukan Gubernur

- 24 Juni 2021, 10:30 WIB
Kolase potret Anies Baswedan (kiri) dan Ferdinand Hutahaean (kanan). /Dok. Instagram/@aniesbaswedan dan @ferdinand_hutahaean/
Kolase potret Anies Baswedan (kiri) dan Ferdinand Hutahaean (kanan). /Dok. Instagram/@aniesbaswedan dan @ferdinand_hutahaean/ /

PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat tulisan terkait kematian akibat Covid-19.

Anies mengatakan bahwa kematian bukan hanya sekadar angka statistik. Melainkan tentang sesama manusia yang mengalami perpisahan selamanya.

Tulisan tersebut dibagikan Anies melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan pada Rabu, 23 Juni 2021, disertai unggahan foto ia sedang berada di pemakaman.

“Kematian itu tak sekadar angka statistik. Tapi tentang saudara kita, orang-orang yang tadinya masih sehat, masih berkumpul dengan keluarga tercinta. Kini mereka dipisah selamanya. Ingatlah, bahwa setiap angka itu adalah satu kisah duka tak terkira,” ujarnya.

Baca Juga: Pertanyakan Rusaknya Logo 'P' di Gedung KPK, Giri Suprapdiono: Tanda-tanda Apakah Ini?

Anies pun mengajak untuk bersama-sama berupaya menghindari penularan Covid-19 demi keselamatan diri sendiri dan sekitar.

“Batas usia ada di tangan Allah SWT, tugas manusia adalah ikhtiar. Sama-sama kita hindari kegiatan berpotensi penularan. Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar keselamatan. Hindari risiko, songsong ikhtiar keselamatan. #JakartaBangkit,” katanya.

Tulisan Anies tersebut kemudian dikomentari oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Sontak saja Ferdinand menyinggung Anies bahwa ia lebih pantas menjadi penyair daripada gubernur.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah