Frustasi Permintaannya Tidak Terkabul, Remaja di Lombok Nekat Gantung Diri

- 25 Juni 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi meninggal dunia.
Ilustrasi meninggal dunia. /

PR DEPOK – Seorang remaja warga Dusun Batu Keliang Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dapur rumahnya.

Remaja bernama Ali Usman (15 tahun) ditemukan gantung diri menggunakan tali nilon pada Kamis 24 Juni 2021 sekitar pukul 17.00 WITA.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto, SH mengungkap dugaan ABG tersebut nekat gantung diri.

Baca Juga: Sebut Tarif Parkir Rp60.000 Per Jam di DKI ‘Sakit Jiwa’, Ferdinand: Gubernur Masih Bisa Kerja Gak Sih?

Menurutnya, Ali Usman yang diketahui pelajar Kelas IX Sekolah Luar Biasa (SLB) Penujak itu nekat gantung diri diduga lantaran frustasi tidak dibelikan sepeda motor dan ponsel oleh orang tuanya.

"Menurut keterangan pihak keluarga, Ali Usman kemungkinan besar kecewa dan frustasi karena sebelum meninggal almarhum pernah meminta kepada orang tuanya untuk dibelikan sepeda motor, tetapi tidak dituruti. Almarhum juga meminta dibelikan HP tidak dituruti sehingga besar kemungkinan almarhum frustasi," kata AKBP Esty Setyo Nugroho pada Jumat 25 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

AKBP Esty Setyo Nugroho menjelaskkan, berdasarkan hasil penyelidikan, orang tua korban Muslim bukannya tidak mau membelikan anaknya ponsel.

Baca Juga: Lirik Bad Habits, Lagu Terbaru Ed Sheeran

Akan tetapi, mengingat almarhum merupakan penyandang tuna wicara, sehingga tidak dibelikan dan disekolahkan di SLB Penujak.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x