Tetap Waspada! Hasil Tes Negatif Padahal Positif Covid-19 Bisa Terjadi karena Alasan Berikut

- 25 Juni 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi swab test.
Ilustrasi swab test. /Humas Pemkot Bandung

Ketiga, adanya kesalahan penanganan sampel.Faktor ini biasanya berkaitan dengan tahap dengan pengumpulan, penyimpanan, transport serta ekstraksi RNA dari sampel yang diambil.

Baca Juga: Ditayangkan Secara Live, Berikut Rangkaian Acara Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora

Kesalahan dalam proses ini sangat berpotensi mempengaruhi kulitas sampel.

Berikutnya adalah sumber tipe sampel yang diambil. Ada beberapa tipe sampel yang dapat mempengaruhi hasil tes yang akan keluar.

1. Sensitivitas sampel yang diambil melalui mulut paling rendah 32 persen.

2. Sensitivitas sampel yang diambil lewat hidung lebih baik jika dibandingkan lewat mulut dengan akurasi 43 persen.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Alasan Pasangan Putus dengan Anda

3. Hasil swab paling baik jika sampel diambil dari bronchoalveolar dengan sensitivitas 93 persen.

Tetapi ini sulit diambil karena harus mengambil sampel dari saluran napas dengan alat bronkoskopi.

4. Swab yang dilakukan lewat hidung dan mulut merupakan upaya untuk memperkecil kemungkinan negatif palsu.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah