"Apakah Otoritarianisme telah merasuki Kampus ini?," kata Yan Harahap, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui, BEM UI mengkritik keras Presiden Jokowi di dalam unggahan di akun Instagramnya.
BEM UI mengkritisi bahwa semua yang dilontarkan Presiden Jokowi tak lebih hanya sekadar memberikan "lip service" semata.
"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!," kata BEM UI di akun Instagramnya.
Atas kritikan terhadap Presiden Jokowi tersebut, BEM UI dipanggil oleh Rektorat UI untuk dimintai keterangan.***