Kritisi Sikap Rektorat UI Terkait Pemanggilan BEM UI, Rizal Ramli: Bagai Aparat Keamanan, Neo-Orba Banget!

- 28 Juni 2021, 13:10 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli.
Ekonom senior Rizal Ramli. /Twitter @RamliRizal/

PR DEPOK - Ekonom senior, Rizal Ramli tampak ikut mengomentari sikap rektorat Universitas Indonesia (UI), yang melayangkan surat panggilan terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI.

Pemanggilan tersebut diketahui merupakan buntut dari kritik tajam yang disampaikan BEM UI terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi permasalahan tersebut, Rizal Ramli lantas menyerupakan rektorat UI dengan aparat keamanan. Bahkan ia menilai rektorat UI kini tampak sangat serupa dengan neo-orde baru.

Baca Juga: Bagikan Pengalaman Dipanggil Serupa BEM UI, Fahri Hamzah: Rupanya Mental Orba Pindah ke Rektorat UI, Malu Ah!

"Ini Rektorat UI bagaikan aparat keamanan, neo-Orba banget," kata Rizal Ramli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Senin, 28 Juni 2021.

Dengan terjadinya peristiwa tersebut, Rizal Ramli menyindir rektorat UI terkait ranking kampus UI di dunia, yang diketahui menurun dibanding tahun sebelumnya.

Dia menyatakan tak heran ranking UI turun secara drastis, bila sikap rektoratnya saja semacam itu.

"Pantes rangkingnya nyungsep," ucap mantan Menteri Keuangan di masa Presiden Abdurrahman Wahid tersebut.

Cuitan Rizal Ramli.
Cuitan Rizal Ramli.

Seperti diketahui sebelumnya, kini BEM UI tengah ramai diperbicangkan publik karena telah berani menyampaikan kritikan tajam kepada Presiden Jokowi.

Terlebih kritikan tersebut juga berujung pada pemanggilan BEM oleh rektorat UI, melalui surat pemanggilan yang beredar luas di media sosial.

Dalam poster yang diunggah oleh akun Instagram @bemui_official, BEM UI menyebut Jokowi dengan julukan The King of Lip Service.

Baca Juga: Sebut BEM UI Tak Asal dan Punya Referensi Kritisi Jokowi, Yan Harahap: Otoritarianisme Merasuki Kampus Ini?

Julukan tersebut disematkan lantaran Jokowi dinilai kerap kali melanggar janji yang telah disampaikan kepada rakyat, dari mulai janji memperkuat KPK yang akhirnya malah dilemahkan, hingga permasalahan UU ITE yang direvisi.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'Lip Service' semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!," kata akun @bemui_official pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Kritikan itu lantas membuat rektorat UI melayangkan surat pemanggilan kepada BEM UI untuk dimintai klarifikasi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @RamliRizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x