Setelah melempari sang istri dengan kata-kata kasar, Joe pergi ke bar milik temannya Chucky (Michael Imperioli). Joe mabuk berat di sana.
Saat itu, Joe melihat seorang wanita berkebangsaan Korea dengan payung berwarna kuning yang sedang menjual mainan di tepi jalan. Joe kemudian memutuskan untuk membeli mainan itu sebagai hadiah ulang tahun putrinya.
Chucky kemudian keluar untuk menyusul Joe, tapi sayangnya Joe menghilang tanpa jejak. Dia hanya menemukan mainan yang baru saja dibeli Joe untuk sang putri.
Baca Juga: Sinopsis Peppermint, Aksi Balas Dendam Seorang Ibu Muda Atas Pembunuh Suami dan Anaknya
Di tempat yang berbeda, Joe bangun dan mendapatkan dirinya ada di sebuah kamar hotel kecil, dia menjadi tawanan seseorang di sana.
Di dalam hotel tempat dia dikurung, Joe kerap kali diberi makanan khas Tiongkok. Dia sendirian, kesepian, Joe sering berhalusinasi, bahkan dia memutuskan untuk berteman dengan tikus.
Joe diizinkan untuk menonton televisi di tempat dia dikurung, saat itu dalam siaran televisi, Joe mendapatkan informasi bahwa istrinya telah diperkosa dan dibunuh secara brutal.
Laporan televisi tersebut menyatakan bahwa bukti forensik di tempat kejadian perkara (TKP) menyatakan pelaku pembunuhan terhadap istrinya adalah Joe sendiri.
Hati Joe hancur, tetapi di sisi lain, lewat televisi dia juga mengetahui bahwa anaknya telah diadopsi dan hidup bersama keluarga baru. Anak Joe tumbuh menjadi pemain cello terkenal.