"Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," kata Presiden RI ke-7 itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan bahwa kritik yang disampaikan oleh BEM UI itu adalah suatu hal yang biasa saja.
Ia lantas menekankan bahwa ada yang lebih penting daripada mempermasalahkan kritik dari BEM UI.
Menurutnya, lebih baik saat ini Indonesia fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 yang kembali meninggi akhir-akhir ini.
Baca Juga: Dua Wartawan Dianiaya Sekelompok Ormas di Majalengka, Ketua PWI Jabar: Kami Mengutuk Keras!
"Ya saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat. Tapi yang saat ini penting, kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," tutur Jokowi di akhir pernyataannya.
Diberitakan sebelumnya, BEM UI membuat geger usai menjuluki Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service.
Julukan ini kabarnya disematkan pada Jokowi lantaran orang nomor satu RI itu berulang kali tidak menepati janjinya kepada rakyat.
Baca Juga: Orange Magic dari Julia Michaels, Lagu Kelima Album Not In Chronological Order