“Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi,” katanya seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 30 Juni 2021.
Meski demikian, Jokowi mengingatkan dalam berekspresi tetap harus mengedepankan tatakrama dan sopan santun.
“Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tatakrama, memiliki budaya kesopansantunan. Saya kira biasa aja. Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat,” tuturnya.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Terkait Kritik BEM UI yang Sebut Dirinya The King of Lip Service
Sebelumnya, BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official pada Sabtu, 26 Juni 2021, memberikan julukan kepada Jokowi dengan sebutan "King of Lips Service".
Julukan tersebut diberikan karena Jokowi dinilai kerap tidak konsisten dalam setiap pernyataannya.
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," kata BEM UI.
Berdasarkan beberapa hal yang dipaparkan, BEM UI pun menilai Jokowi hanya bisa mengumbar janji manis kepada rakyatnya namun tidak direalisasikan, sehingga diberi julukan “The King of Lip Service”.