Kemudian, Jansen Sitindaon juga menyarankan agar pemerintah dan para ahli hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), berembuk bersama membahas obat tersebut.
Dari pembahasan itu menurutnya ambil kesimpulan terkait boleh atau tidaknya Ivermectin digunakan untuk penyembuhan Covid-19.
"Para ahli, dokter, BPPOM, pemerintah, kalau perlu sekalian BUMN duduklah kalian bersama. Jika Ivermectin ini lebih banyak baiknya, lanjut, jika buruknya hentikan," ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Jansen Sitindaon tampak menyayangkan sikap pemerintah dan para ahli yang pada situasi pandemi genting ini, malah saling berbatahan soal kemanjuran Ivermectin.
Terlebih menurutnya, selain di situasi genting, mereka juga berbantahan di depan masyarakat yang awam terkait masalah tersebut.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Mbak You Sempat Mengaku Tahu dan Bocorkan Terawangan Soal Waktu Ia Meninggal Dunia
"Jgn malah disituasi genting begini saling berbantah kalian dipublik. Didepan rakyat yg sama sekali tidak tahu menahu," katanya mengakhiri cuitan.
Diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyatakan bahwa obat Ivermectin 12 mg dari PT Indofarma Tbk bisa menjadi terapi bagi orang yang terpapar Covid-19.