Ia mengatakan bahwa kehadirannya dalam Munas Kadin tidak akan membawa pengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
Selain itu, hal tersebut justru bisa memicu adanya risiko klaster baru Covid-19.
"Ketum dan Ketua Pembina baru, sdh disepkati di Istana, sebelumnya? Terus mau apa lg? Tdk bw pengaruh kpd ekonomi, bahkan ada resiko cluster baru," tutur Ali Syarief di akhir cuitannya.
Untuk diketahui, pada Rabu, 30 Juni 2021, Presiden Jokowi berangkat ke Kediri untuk menghadiri acara Munas Kadin.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Jawa Barat Juli 2021 Pakai NIK KTP Melalui Website Solidaritas
Namun, tak hanya untuk menghadiri Munas, Jokowi juga berencana untuk meninjau vaksinasi massal Covid-19 di Kantor Gubernur.
Setelah meninjau vaksinasi, orang nomor satu RI itu melanjutkan agendanya untuk memberikan arahan kepada para kepala daerah, seperti gubernur, bupati, dan wali kota.
Setelah dua agenda tersebut, Presiden Jokowi baru menghadiri acara Musyawarah Nasional Kamar Dagang Industri atau Munas Kadin.***