Jokowi Sebut Vaksinasi Covid-19 Telah Capai 42 Juta Dosis, Rachland: Nyuwun Sewu, Bapak Lip Service lagi ya?

- 1 Juli 2021, 21:00 WIB
Rachland Nashidik (kiri) turut soroti perbedaan data vaksinasi Presiden Jokowi dengan KPC PEN.
Rachland Nashidik (kiri) turut soroti perbedaan data vaksinasi Presiden Jokowi dengan KPC PEN. /Kolase dari Instagram.com/@rachlandnashidik dan @jokowi.

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa jumlah dosis vaksin Covid-19 yang telah dipakai untuk vaksinasi sudah mencapai 42 juta dosis.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa target vaksinasi di bulan ini yakni 34 juta dosis. Menurut presiden, dengan kerja keras, target tersebut tidak sulit asal vaksinnya ada.

Jumlah tersebut Presiden Jokowi sampaikan melalui akun Twitter resmi presiden @jokowi, pada Kamis, 1 Juli 2021.

"Sampai kemarin, vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 42 juta dosis. Target kita, bulan ini 34 juta dosis, Agustus 43,7 juta, September 53 juta, Oktober 84 juta, November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta. Dengan kerja keras target ini tidak sulit asal vaksinnya ada," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bandingkan dengan BEM UI yang Kritik Jokowi dengan Meme, Ali Syarief: di Kendari Memblokir Kedatangan Presiden

Adapun Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pada Rabu, 30 Juni 2021, 14 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac kembali tiba di Indonesia.

Setelah itu, vaksin Covid-19 Covax/GAVI, AstraZeneca, dan Pfizer juga akan datang lagi ke Indonesia.

"Kemarin, 14 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac kembali tiba di Indonesia. Setelah itu akan datang lagi dari Covax/GAVI, AstraZeneca, dan dari Pfizer," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa di akhir tahun ini sebanyak 181,5 juta rakyat Indonesia telah divaksinasi.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @RachlandNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x