"Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar dibiarkan, di mana letak hati kecilmu? Tak malukah engkau nanti kalau berjumpa dengan Allah? Di Mesjid orang hanya 5-10 menit, masbuk, lambat sampai masjid, sudah komat, hanya 5 menit dia di mesjid," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Tabung Wakaf Umat Offical.
Sementara itu, kata UAS melanjutkan, orang yang berkumpul di mal bisa berjam-jam mengobrol dan nongkrong.
"5 jam orang duduk beramai-ramai tertawa, cekakak-cekikik, tertular penyakit. Masjid yang kau salahkan. Tak malukah engkau nanti menyebut nama Allah? Menyebut Rasulullah? Padahal tempat ini yang dipanggil Allah, dipanggil Rasulullah SAW," tutur UAS menggebu-gebu.
Ia lantas kembali mengingatkan jamaahnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Akan tetapi, katanya melanjutkan, jangan sampai meninggalkan kewajiban untuk beribadah.
"Tetap jaga protokol kesehatan, tapi jangan sampai meninggalkan ibadah kepada Allah SWT. Tetap cuci tangan, tetap pakai masker, tetap jaga jarak, tetap beribadah," ujar UAS.
Untuk diketahui, PPKM Darurat sendiri mulai diterapkan hari ini, Sabtu 3 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021 mendatang.***