Vaksin Covid-19 disimpan dalam suhu +2 hingga +8 derajat celcius, kering dan tidak dibekukan.
Anak-anak dan remaja berusia 12-17 tahun disuntikkan ke dalam otot lengan atas (intramuskular) sebanyak 0,5 ml dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari.
Para calon penerima manfaat untuk berkonsultasi kepada dokter perihal pengaruh penyakit yang diderita seperti memiliki alergi.
Kemudian, penyakit akut, gangguan perdarahan, dan terkonfirmasi mengalami imunodefisiensi.
Efek samping yang bisa terjadi setelah pemberian vaksin Covid-19 Bio Farma berupa reaksi lokal dan reaksi sistemik.
Reaksi lokal yang dilaporkan selama studi klinik seperti nyeri di tempat injeksi, pembengkakan, eritema, gatal, indurasi, kemerahan, penurunan sensasi, dan warna kulit yang lebih pudar (discolouration).
Reaksi sistemik yang umum dilaporkan berdasarkan hasil uji klinik adalah nyeri otot, demam, rasa lelah (fatigue), mual, muntah, dan sakit kepala.
Laporan uji klinis vaksin SARS-CoV-2 inaktivasi bagi 550 subjek anak di China menyebutkan efek samping vaksin Covid-19 Bio Farma bersifat ringan hingga sedang.