Network
PR DEPOK – Pemerintah Australia berkomitmen untuk membantu Indonesia menangani lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, melalui penyediaan paket bantuan kesehatan.
Paket bantuan yang akan diberikan Australia untuk Indonesia dalam mengendalikan Covid-19 mencakup alat medis oksigen dan non-oksigen senilai 12 juta dolar, termasuk 1.000 unit ventilator, konsentrator oksigen hingga 700 unit, lebih dari 170 tabung oksigen dan serangkaian peralatan sekali pakai dan alat medis lainnya.
Selain itu, Australia juga dikabarkan akan memberikan Indonesia 40.000 alat tes cepat antigen dan 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca pada tahun 2021.
Baca Juga: Kuliah di Australia, Iqbaal Ramadhan Pilih Tak Berteman dengan Orang Indonesia, Ini Alasannya
Kabar baik dari Australia di tengah krisisnya kondisi di Indonesia karena Covid-19 ini pun ditanggapi oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir.
Sontak Gus Nadir menyinggung terkait desakan mengibarkan bendera putih yang baru-baru ini menggema di media sosial lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai gagal menangani pandemi Covid-19.
Meski demikian, Gus Nadir mengatakan bantuan yang dikirim Australia tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih mampu mengendalikan Covid-19.
Tanggapan tersebut disampaikan Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs pada Kamis, 8 Juli 2021.
“Australia akan kirim 2,5 juta vaksin, 1000 ventilators, 700 tabung oksigen dll. Meski “bendera putih” belum dikibarkan, Indonesia masih “mampu” serta situasi covid masih “terkendali”, tp kita punya tetangga yg baik. Ini mgk hasil lobi Prof @ariel_heryanto,” katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sebagai informasi, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan dukungan Australia akan memperluas kapasitas tes cepat, menjaga layanan kesehatan yang ada dan mendukung fasilitas medis darurat di tengah upaya Indonesia dalam merespon lonjakan jumlah kasus Covid-19.
Dia juga menjelaskan bahwa pembagian vaksin sebanyak 2,5 juta dosis vaksin dengan Indonesia sejalan dengan pernyataan Perdana Menteri Scott Morrison pada KTT G7 untuk menyediakan setidaknya 20 juta dosis vaksin Covid-19 untuk kawasan Indo-Pasifik pada pertengahan 2022.
Baca Juga: Ungkap Masalah Genting Indonesia Saat Ini, AHY: Mampukah Negara Ini Selamatkan Rakyat dari Covid-19?
Adapun paket bantuan tersebut, lanjut Payne, kian memperkuat dukungan Australia untuk respon Covid-19 Indonesia hingga hari ini.
“Sejak awal pandemi kami telah mengucurkan pinjaman sebesar 1,5 miliar dolar untuk mendukung respon Covid-19 Indonesia dan ketahanan ekonomi, me-reorientasi kemitraan pembangunan kami yang telah berjalan lama, dan menyediakan 100 ventilator serta alat medis dan laboratorium lainnya,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.***
