Dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, India menurutnya melakukan berbagai upaya maksimal, sehingga angka kasus baru terus turun dengan cepat.
Misalnya, ketika kasus meningkat tajam di India, langkah pertama yang dilakukan ialah pembatasan sosial di daerah atau negara bagian.
Ada yang membatasi kegiatan dengan pemberlakuan jam malam, dan ada juga yang lockdown secara penuh atau sebagian sampai beberapa waktu.
"India menginstruksikan negara bagian melakukan lockdown penuh atau pemberlakuan jam malam," ujarnya.
Selain itu, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara 2018-2020 itu mengatakan India juga menganalisa pola pergerakan penduduk pada saat pembatasan kegiatan yang dihubungkan dengan penurunan jumlah kasus harian.
Bahkan menurutnya, pada saat pembatasan kegiatan, seluruh sektor aktivitas masyarakat dihentikan, termasuk buruh dan pabrik, semua berhenti secara total karena dikhawatirkan memberikan dampak pada pekerja.
"New Delhi misalnya, mulai menerapkan 'lockdown' total pada 17 April 2021 dan ketika kasus mulai terkendali, maka pada 31 Mei 2021 mulai dilakukan pelonggaran dalam bentuk “unlocking process” secara bertahap. Pembukaan lockdown yang dimulai buruh harian, buruh pabrik dan pekerja bangunan. Supaya orang yang kerja harian ada pemasukan," katanya.
India menurutnya baru membuka aktivitas masyarakat setelah sepekan memasuki masa pelonggaran.***