Menurutnya, antivirus Jokowi harus bekerja super ekstra lantaran virus semakin berkembang biak dan merusak banyak instrumen di dalam komputer.
"Anti virus yg bernama Jokowi harus bekerja super extra, karena virus yang sudah tertanam di komputer selama bertahun2 semakin berkembang biak dan merusak semua instrumen di dalamnya. Setiap hari anti virus harus di upgrade melawan virus, baik virus yg lama maupun yang terbaru," tuturnya.
Ia lantas menyebutkan sejumlah nama virus yang menyerang komputer Indonesia tersebut.
Dalam penuturannya, Teddy Gusnaidi menyebut adanya virus intoleransi, virus korupsi, radikalisme, dan berbagai macam virus lainnya.
"Virus2 itu bereaksi ketika anti virus bekerja, melakukan perlawanan yg sangat masif utk mengalahkan anti virus yang dipilih rakyat Indonesia. Jadi kerja pak Jokowi sangat berat, selain harus memperbaiki kerusakan yang ada juga harus melawan para virus2 yg tidak terima dibasmi," ujar Teddy.
Kondisi banyaknya virus ini, kata Teddy melanjutkan, lantas diperparah dengan munculnya virus baru, yakni Covid-19.
"Virus yang melanda seluruh dunia, menguji kekuatan anti virus yang bernama Jokowi. Saya yakin, Allah percaya bahwa anti virus ini mampu menghadapinya," kata mantan politisi PKPI itu mengakhiri cuitannya.***