PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mocthar Ngabalin menyentil pihak yang desak Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Menurut Ngabalin, pihak yang desak Jokowi mundur sebagai presiden mengalami cacat secara intelektual.
Tidak hanya itu, Ngabalin juga menyebut pihak yang desak Jokowi sebagai presiden dengan sebutan manusia berperadaban rendah dan warga negara kelas kambing.
“Cacat secara Intelektual, manusia berperadaban rendah, WN kelas kambing,” kata Ngabalin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @AliNgabalinNew.
Lebih lanjut, kader PBB ini mengatakan pemerintah kini tengah fokus pada kebijakan PPKM Darurat untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Namun, sejumlah pihak justru membuat gaduh dengan membual di ruang publik hanya untuk memprovokasi massa.
“Setiap saat membual diruang publik memprovokasi massa untuk gaduh saat pemerintah full konsentrasi pd PPKM Darurat,” kata dia lagi.
Sehingga, Ngabalin menilai pihak-pihak tersebut sengaja melakukan hal tersebut untuk menyerang pemerintah.
“Sengaja melempar isu comberan watak komunis tulen kalian menghalalkan segala cara. #WaspadaVampirisme,” ujar Ngabalin mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah berupaya menekan penyebaran Covid-19 dengan sejumlah kebijakan salah satunya PPKM Darurat.
Kebijakan PPKM Darurat ini dilaksanakan sejak tanggal 03-20 Juli 2021 khusus di pulau Jawa dan Bali.
Namun, sejumlah pihak menilai bahwa PPKM Darurat ini tidak efektif menekan laju penyebaran Covid-19, salah satunya Anggota Komisi I Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Bahkan menurut Fadli Zon kini kondisi Indonesia sudah 'kolaps' sehingga perlu meminta bantuan internasional untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Sehingga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengusulkan agar Indonesia meminta bantuan kepada negara-negara yang berhasil menangani pademi Covid-19.***