Sentil Pihak yang Desak Jokowi Mundur sebagai Presiden, Ngabalin: Manusia Cacat Intelektual

- 11 Juli 2021, 14:45 WIB
Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. /Twitter.com/@AliNgabalin.

PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mocthar Ngabalin menyentil pihak yang desak Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden.

Menurut Ngabalin, pihak yang desak Jokowi mundur sebagai presiden mengalami cacat secara intelektual.

Tidak hanya itu, Ngabalin juga menyebut pihak yang desak Jokowi sebagai presiden dengan sebutan manusia berperadaban rendah dan warga negara kelas kambing.

Baca Juga: Fadli Zon Heran Sinovac Masih Dipakai di Indonesia, Ferdinand Hutahaean: Untuk Dapat Vaksin Itu Tidak Mudah

Cacat secara Intelektual, manusia berperadaban rendah, WN kelas kambing,” kata Ngabalin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @AliNgabalinNew.

Lebih lanjut, kader PBB ini mengatakan pemerintah kini tengah fokus pada kebijakan PPKM Darurat untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Namun, sejumlah pihak justru membuat gaduh dengan membual di ruang publik hanya untuk memprovokasi massa.

Baca Juga: Moeldoko Minta Solusi dan Bukan Hanya Kritik, Gde Siriana: Lu yang Pikirin Dong, Digaji untuk Berpikir!

Setiap saat membual diruang publik memprovokasi massa untuk gaduh saat pemerintah full konsentrasi pd PPKM Darurat,” kata dia lagi.

Sehingga, Ngabalin menilai pihak-pihak tersebut sengaja melakukan hal tersebut untuk menyerang pemerintah.

Sengaja melempar isu comberan watak komunis tulen kalian menghalalkan segala cara. #WaspadaVampirisme,” ujar Ngabalin mengakhiri cuitannya.

Ali Mochtar Ngabalin melontarkan sentilan pihak-pihak yang mendesak Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Ali Mochtar Ngabalin melontarkan sentilan pihak-pihak yang mendesak Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden. Tangkap layar Twitter.com/@AliNgabalinNew.

Baca Juga: Akui Punya Banyak Anak dari Beda Istri, Vicky Prasetyo Sebut Anak-anaknya Bingung Saat Bertemu Satu Sama Lain

Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah berupaya menekan penyebaran Covid-19 dengan sejumlah kebijakan salah satunya PPKM Darurat.

Kebijakan PPKM Darurat ini dilaksanakan sejak tanggal 03-20 Juli 2021 khusus di pulau Jawa dan Bali.

Namun, sejumlah pihak menilai bahwa PPKM Darurat ini tidak efektif menekan laju penyebaran Covid-19, salah satunya Anggota Komisi I Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Baca Juga: Ceritakan Masa Lalunya, Vicky Prasetyo Sebut Istri Pertama dan Seorang Biduan Jadi Wanita Berarti di Hidupnya

Bahkan menurut Fadli Zon kini kondisi Indonesia sudah 'kolaps' sehingga perlu meminta bantuan internasional untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Sehingga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengusulkan agar Indonesia meminta bantuan kepada negara-negara yang berhasil menangani pademi Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah