TWK Dituding Bentuk Upaya Pelemahan KPK, Ngabalin: Sesatkan Publik! yang Tak Lolos Jangan Salahkan Siapa pun

- 30 Mei 2021, 15:28 WIB
Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. /Twitter.com/@AliNgabalin.

PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Seperti diketahui bersama, TWK yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu itu menuai kontroversi.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata sebelumnya mengungkapkan bahwa sebanyak 51 pegawai KPK yang tidak lolos TWK memiliki rapor merah.

Baca Juga: Sudah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Ternyata Ini Alasan Timor Leste di Ambang Kebangkrutan

Alexander pun menegaskan bahwa tidak bisa dilakukan pembinaan terhadap para pegawai tersebut. Sedangkan, 24 pegawai lainnya akan dilakukan pembinaan terkait wawasan kebangsaan.

Banyak pihak menganggap bahwa TWK yang dilaksanakan KPK ini adalah upaya pelemahan lembaga antirasuah lewat tes tersebut.

Lantas, Ngabalin mengkritik pihak-pihak yang menganggap TWK sebagai bentuk upaya pelemahan terhadap KPK.

Baca Juga: Kaget Pemain Band Jadi Komisaris, Ali Syarief: Padahal di PT Telkom Banyak Orang Pintar

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Ngabalin mengatakan dengan tegas bahwa tuduhan TWK upaya pelemahan KPK tersebut adalah bentuk menyesatkan publik.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x