PR DEPOK – t
Seperti diketahui, pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin belum lama ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, pernyataan tersebut ia lontarkan pada Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqqodas.
Sebelumnya, Busyro menyebut bahwa riwayat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah tamat di tangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bukan tanpa alasan, pernyataan Busyro itu disampaikan dalam rangka menyikapi kabar resminya penonaktifan 75 pegawai KPK.
Sebagaimana dikabarkan, 75 pegawai KPK tersebut dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Baca Juga: Anies Kutip Pernyataan Bung Karno Soal Bela Palestina, Ferdinand: Tolak Imigran Radikal dari Yaman
Menanggapi hal tersebut, Ngabalin menuding Busyro telah mencemari wibawa Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dengan prasangka buruknya.