Kritik Soal Vaksin Covid-19 Berbayar di Kimia Farma, Faisal Basri: Tindakan Biadab!

- 11 Juli 2021, 21:17 WIB
Ekonom Senior, Faisal Basri menilai praktik vaksin Covid-19 berbayar di Kimia Farma adalah tindakan biada.
Ekonom Senior, Faisal Basri menilai praktik vaksin Covid-19 berbayar di Kimia Farma adalah tindakan biada. /ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

PR DEPOK - Ekonom senior, Faisal Basri ikut menyoroti soal rencana vaksin Covid-19 berbayar untuk individu oleh perusahaan BUMN, yaitu Kimia Farma.

Faisal Basri mengatakan bahwa saat ini pasokan vaksin masih terbatas. Lantas, ia mengkritik rencana vaksin Covid-19 berbayar oleh Kimia Farma ini merupakan tindakan biadab.

Sorotan Faisal Basri soal ada vaksin Covid-19 berbayar di Kimia Farma ini disampaikan di akun Twitter pribadinya @FaisalBasri.

Baca Juga: Vaksin Berbayar Dijual Mulai Besok, Azzam ke Jokowi: Dapatkah Tuan Paksakan Diri tuk Konsisten Kali Ini Saja?

"Pasokan vaksin masih terbatas. Praktik jualan vaksin adalah tindakan biadab," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 11 Juli 2021.

Di akhir cuitannya, Faisal Basri meminta pemerintah untuk melarang praktik penjualan vaksin Covid-19 tersebut, lantaran yang melakukannya adalah BUMN.

"Pemerintah harus melarangnya, apalagi yang jualan BUMN," ucap Faisal Basri mengakhiri cuitannya.

Baca Juga: Vaksin Sinopharm Berbayar, Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bisa Didapatkan Secara Gratis

Sebelumnya diketahui, PT Kimia Farma Tbk bakal membuka klinik Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu secara resmi pada Senin, 12 Juli 2021 besok.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FaisalBasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x