PR DEPOK - Ekonom senior, Faisal Basri ikut menyoroti soal rencana vaksin Covid-19 berbayar untuk individu oleh perusahaan BUMN, yaitu Kimia Farma.
Faisal Basri mengatakan bahwa saat ini pasokan vaksin masih terbatas. Lantas, ia mengkritik rencana vaksin Covid-19 berbayar oleh Kimia Farma ini merupakan tindakan biadab.
Sorotan Faisal Basri soal ada vaksin Covid-19 berbayar di Kimia Farma ini disampaikan di akun Twitter pribadinya @FaisalBasri.
"Pasokan vaksin masih terbatas. Praktik jualan vaksin adalah tindakan biadab," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 11 Juli 2021.
Di akhir cuitannya, Faisal Basri meminta pemerintah untuk melarang praktik penjualan vaksin Covid-19 tersebut, lantaran yang melakukannya adalah BUMN.
"Pemerintah harus melarangnya, apalagi yang jualan BUMN," ucap Faisal Basri mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Vaksin Sinopharm Berbayar, Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bisa Didapatkan Secara Gratis
Sebelumnya diketahui, PT Kimia Farma Tbk bakal membuka klinik Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu secara resmi pada Senin, 12 Juli 2021 besok.