Layanan Vaksin Berbayar Disebut Tidak Akan Mengganggu Program Vaksinasi Gratis dari Pemerintah

- 12 Juli 2021, 09:47 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Freepik/rawpixel.com

PR DEPOK – Program pemberian vaksin gratis dari pemerintah masih tetap berjalan meski adanya vaksinasi berbayar.

Arya Sinulingga yang merupakan staf khusus Menteri BUMN menjelaskan bahwa pemerintah masih terus menjalankan program vaksinasi gratis meskipun ada layanan vaksin berbayar yang dijalankan Kimia Farma dan Biofarma.

Menurut Arya, adanya kebijakan vaksinasi berbayar ini menjadi alternatif untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dan target kekebalan kelompok.

Baca Juga: BUMN Sebut Vaksin Gotong Royong Percepat Herd Immunity, Pandu Riono: Bilang Aja Mau Jualan, Tak Perlu Dusta

Ia juga menjelaskan bahwa vaksinasi gratis dari pemerintah tetap berjalan, serta semua lokasi vaksin gratis dapat di askes masyarakat.

“Vaksin gratis pemerintah tetap berjalan. Semua lokasi vaksin gratis bisa masyarakat akses,” kata Arya Sinulingga yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Senin, 12 Juli 2021.

Arya menjelaskan vaksinasi berbayar masuk dalam program vaksinasi Gotong Royong, lantaran sebelumnya hanya perusahaan berbadan hukum saja yang boleh menyelenggarakan untuk para karyawan.

Baca Juga: Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Menkes: Kami Gunakan untuk Booster Suntikan Ketiga bagi Tenaga Kesehatan

Pemerintah sendiri membuka vaksinasi Gotong Royong bagi perorangan agar percepatan pemberian vaksin semakin cepat.

“Tujuannya pelaksanaan vaksinasi semakin cepat. Masyarakat semakin banyak pilihan,” kata Arya.

Selain itu Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno juga menegaskan bahwa vaksinasi berbayar tidak mengganggu program vaksinasi dari pemerintah.

Juru bicara vaksin Covid-19 Biofarma, Bambang Heriyanto menuturkan vaksinasi gotong royong perorangan atau vaksin berbayar ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mengakses vaksin Covid-19.

Baca Juga: Nilai Vaksin Sinopharm Berbayar, Kimia Farma Berbeda Sejak Awal, Ferdinand: Justru Bagus

“Penyelenggaraan vaksinasi gotong royong ini terbuka bagi siapapun atau pihak manapun dengan catatan memiliki persyaratan sebagai fasyankes vaksinasi,” kata Bambang.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan harga vaksinasi berbayar bagi masyarakat.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengemukakan harga vaksin dosis lengkap Sinopharm berbayar untuk individu ditetapkan pemerintah Rp879.140 per orang.

Baca Juga: Vaksin Sinopharm Berbayar, Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bisa Didapatkan Secara Gratis

Nadia menjelaskan bahwa harga yang telah ditetapkan tersebut sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan.

“Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07./MENKES/4643/2021,” kata dr Nadia.

Keputusan yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan tersebut berisi tentang sejumlah aturan terkait penetapan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan tariff maksimal pelayanan untuk pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong.

Baca Juga: Vaksin Sinopharm Berbayar, Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bisa Didapatkan Secara Gratis

Sesuai dengan aturan tersebut, Nadia menjelaskan harga vaksin per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910, sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

“Untuk satu orang kan butuhnya dua dosis, jadi dikalikan dua menjadi totalnya Rp879.140,” ujarnya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x