PR DEPOK – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi baru-baru ini menuding Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menimbun tabung oksigen.
Tudingan bahwa PKS telah menimbun tabung oksigen tersebut ia sampaikan melalui akun media sosialnya.
Di samping cuitan mengenai tudingan bahwa PKS menimbun tabung oksigen itu, Eko Kuntadhi juga mengunggah sebuah gambar.
Dalam gambar yang diunggah itu terlihat sejumlah tabung oksigen yang ditempelkan stiker berlogo PKS.
Dengan demikian, ia pun meminta masyarakat agar tidak kaget ketika mengetahui bahwa ketersediaan tabung oksigen sempat langka.
Sebab menurutnya, ada penimbun yang ingin memanfaatkan tabung oksigen tersebut untuk kampanye politik.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Simak Persyaratan dan Cara Daftar di Link Ini
Semua pernyataan Eko Kuntadhi tersebut, salah satu kader PKS yaitu Akmal Sjafril turut menanggapi.
Akmal Sjafril melontarkan sindiran pada Eko Kuntadhi dengan mengatakan bahwa ketika dana bantuan sosial (Bansos) dikorupsi, pegiat sosial itu justru bungkam.
“Dana bansos ditilep, diem,” kata Akmal Sjafril seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @malakmalakmal pada Senin, 12 Juli 2021.
Akan tetapi, dikatakan dia, ketika PKS tengah membantu rakyat dengan sejumlah tabung oksigen tersebut Eko Kuntadhi justru mengamuk.
“PKS bantu rakyat, ngamuk!” ujar pendiri Sekolah Pemikiran Islam (SPI) ini mengakhiri cuitannya.