Kritik Diksi Permintaan Maaf Luhut Soal PPKM Darurat, Sujiwo Tejo: Lain Kali Total, Jangan Setengah-setengah

- 18 Juli 2021, 14:40 WIB
Sujiwo Tejo (kiri) mengkritik diksi Menko Marvest, Luhut (kanan) saat meminta maaf soal PPKM Darurat belum optimal.
Sujiwo Tejo (kiri) mengkritik diksi Menko Marvest, Luhut (kanan) saat meminta maaf soal PPKM Darurat belum optimal. /Kolase dari Instagram.com/@luhut.pandjaitan dan @president_jancukers./

PR DEPOK - Budayawan, Sujiwo Tejo tampak memberikan tanggapannya terkait permintaan maaf yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Sujiwo Tejo pada awalnya mengapresiasi sikap Luhut yang berani meminta maaf karena tidak optimalnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Salut, Pak Luhut ud minta maaf," kata Sujiwo Tejo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun twitter @sudjiwotedjo pada Minggu, 18 Juli 2021.

Baca Juga: Terkejut Luhut Minta Maaf, Ainun Najib: Apakah Jadi Pemimpin Nasional Pertama yang Minta Maaf Selama Pandemi?

Kendati demikian, Sujiwo Tejo memberikan kritikan terhadap permintaan maaf yang dilontarkan Luhut tersebut.

Dia menilai permintaan maaf yang diungkapkan secara daring itu setengah-setengah. Maka dari itu ia meminta Luhut nantinya apabila meminta maaf, dilakukan secara total.

"Tp lain kali kalau minta maaf yg total, Pak," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Sebut Hanya PDIP yang Punya Kemampuan Gulingkan Rezim, Arief: Mimpi Lah Kalian Semua yang Ingin Jokowi Jatuh

Bukan tanpa alasan, dikatakan Sujiwo Tejo, dari pemilihan diksi saja Luhut memilih diksi 'jika' daripada 'karena'.

Padahal menurutnya, Luhut bisa menggunakan diksis karena sebagai bentuk permintaan maaf yang total kepada masyarakat.

"Jangan setengah2 pakai logika 'Jika' .. Pakai saja logika 'Karena'.. Misal 'Saya minta maaf KARENA (bukan Jika) PPKM Darurat ini blm optimal," ujar Sujiwo Tejo mengakhiri cuitannya.

Cuitan Sujiwo Tejo yang mengkritik permintaan maaf yang dilontarkan Luhut soal penerapan PPKM Darurat tak optimal.
Cuitan Sujiwo Tejo yang mengkritik permintaan maaf yang dilontarkan Luhut soal penerapan PPKM Darurat tak optimal.

Baca Juga: Apresiasi Luhut Minta Maaf Soal PPKM Darurat Tak Optimal, Gus Nadir: Rasanya Jarang Sejak Awal Pandemi

Diketahui sebelumnya, Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan dalam evaluasi yang dilakukan secara daring menyampaikan permintaan maaf, kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Permintaan maaf itu diutarakan Luhut atas kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali yang belum optimal.

"Terakhir, sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal," kata Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Tak Habis Pikir dengan Hujatan Leslar Lovers, Anisa Bahar: Ampun, Seakan Aku Hina Banget di Mata Mereka

Kemudian, Luhut meyakinkan masyarakat bahwa ia dan jajarannya akan berupaya lebih keras lagi dalam menurunkan kasus Covid-19, terutama kasus varian Delta yang mendominasi di para pasien Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah