Sindir Novel Bamukmin, Ferdinand Sebut China Datang ke Indonesia Urusan Ekonomi: Tidak Merusak Pancasila

- 19 Juli 2021, 08:10 WIB
Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter.com/@FerdinandHaean3./

PR DEPOK – Terkait kedatangan orang-orang China saat pandemi Covid-19 Ferdinand Hutahaean memberikan sindiran kepada Novel Bamukmin.

Menurut Ferdinand Hutahaean, kedatangan orang asal China ke Indonesia adalah urusan ekonomi semata.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 18 Juli 2021 Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa kedatangan China ke negeri Indonesia adalah semata karena ekonomi.

“Cina lagi Cina lagi!! Cina datang ke negeri ini semata urusan ekonomi,” jelas Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Lucinta Luna Akui Dirinya akan Memberikan Izin jika Calon Anaknya Nanti Meminta Izin Operasi Kelamin

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa selain karena urusan ekonomi, kedatangan orang-orang China ke Indonesia adalah terkait kegiatan bisnis.

Dia juga mengatakan bahwa dengan kedatangan orang-orang China ke Indonesia, mereka menjadi salah satu penggerak ekonomi.

“Bisnis dan jd salah satu energi motor penggerak ekonomi.” Sebut Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, orang-orang China tidak mempeributkan persoalan lain-lain bahkan Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa orang-orang China banyak memberikan bantuan kepada orang pribumi.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.

“Mrk tdk ribut soal lain2 bahkan banyak membantu pribumi,” tuturnya.

Selain itu, Mantan Politisi Partai Demokrat itu menuturkan bahwa kehadiran orang-orang China ke Indonesia tidak sama sekali merusak pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

“Dan tdk merusak pancasila,” jelas Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Senin, 19 Juli 2021: Sagitarius akan ada yang Menjatuhkan, Pisces Bertemu dengan Teman Lama

Lebih lanjutnya, Ferdinand Hutahaean menjelaskan bahwa orang-orang China sangatlah berbeda dengan Novel Bamukmin dan kawan-kawan.

“Beda sekali dengan Novel Bamukmin dkk,” ujarnya.

Untuk dikehatahui, sebelumnya Novel Bamukmin memberikan pernyataan bahwa terkait adanya penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diperpanjang, menurutnya dalam hal tersebut ada permainan China.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah