PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia masih memerlukan napas yang panjang lantaran belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
Terlebih, belum lama ini WHO juga memperkirakan akan ada varian baru Covid-19 setelah varian delta sehingga membuat pandemi bisa lebih panjang.
"Artinya, kita butuh ketahanan napas yang panjang. Oleh sebab itu, saya meminta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota yang didukung oleh seluruh jajaran Forkopimda agar semuanya fokus kepada masalah ini. Baik sisi Covid-19 maupun sisi ekonomi,” ujar Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 20 Juli 2021.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Religi yang Cocok Menemani Libur Idul Adha, Salah Satunya Sang Kiai
Pernyataan Jokowi tersebut kemudian dikomentari oleh Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Gde Siriana Yusuf melalui akun Twitter pribadinya @SirianaGde.
Gde Siriana menilai jika Indonesia memerlukan napas yang lebih panjang untuk menghadapi pandemi, kini di saat yang bersamaan pula napas rakyat sudah pendek dan tersengal-sengal akibat Covid-19.
Oleh karena itu, Gde Siriana menekankan pemerintah segera menyediakan oksigen untuk rakyat agar bisa bernapas panjang lagi.