Network
PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pihaknya telah mengucurkan anggaran Rp604 miliar untuk program bansos tunai (BST) bagi warga Jakarta yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya Anies mengatakan bansos tunai DKI yang bersumber dari pendanaan APBN dan APBD tersebut sudah mulai dicairkan kepada warga Jakarta pada Senin, 19 Juli 2021.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar pun bersyukur kepada Anies yang telah menggelontorkan anggaran Rp604 miliar untuk program bansos tunai DKI.
Baca Juga: Pemerintah akan Sediakan Tambahan RS Darurat Covid-19 di Tujuh Kawasan demi Antisipasi Kebutuhan
“Alhamdulillah Anies Kucurkan Rp604 M, bansos tunai di Jakarta Rp600 ribu,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @musniumar pada Rabu, 21 Juli 2021.
Musni Umar berharap bansos tunai bagi warga Jakarta tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Tak lupa ia juga mengingatkan soal protokol kesehatan dan mengimbau agar di rumah saja.
“Semoga bisa dimanfaatkan dan tolong amalkan protokol kesehatan 3M=Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan). Jika tdk sangat penting tdk usah keluar rumah di rumah saja,” tuturnya.
Sebagai informasi, Anies menjelaskan bahwa dana sekitar Rp604 miliar itu diperuntukkan bagi 1,8 juta kepala keluarga yang terdiri dari sekitar satu juta akan menerima bantuan melalui dana APBD, sementara sekitar 837 ribu lainnya melalui pembiayaan APBN di Kementerian Sosial.
Data yang digunakan, lanjut Anies, sama dengan data yang dijadikan sebagai rujukan program vaksinasi demi kepastian hal ini berjalan dengan baik.
Selain bansos tunai BST, Anies mengatakan bahwa ada bantuan lainnya yang telah mulai disalurkan pada Senin lalu juga disertai pembagian beras ke masyarakat.
Baca Juga: 5 Pemain Terkenal yang Idolakan Lionel Messi, Mulai dari Frenkie De Jong hingga Neymar
"Untuk bansos, data rujukannya sama dengan vaksinasi, sehingga targetnya tidak beririsan. Kita pastikan berjalan dengan baik, termasuk pembagian beras, mulai besok Insyaallah dijalankan," katanya.
Diketahui, bansos tunai BST yang ditanggung Pemprov DKI Jakarta sebesar 1.007.379 KK yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Jakarta Pusat sebanyak 55.346 KK, Jakarta Utara 210.344 KK, Jakarta Barat 79.346 KK, Jakarta Selatan 160.733, Jakarta Timur 497.490 KK, dan Kepulauan Seribu 4.120 KK.***
