Network
PR DEPOK - Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro menyatakan mundur dari rangkap jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merevisi statuta UI dengan memberikan izin kepada Rektor UI untuk rangkap jabatan menjadi Komisaris BUMN.
Kabar mundurnya Rektor UI dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BRI ini ditanggapi oleh aktivis dakwah, Hilmi Firdausi.
Baca Juga: Cek Penerima Banpres BLT UMKM Rp1,2 Juta di Eform BRI Melalui Tautan Berikut
Menurut Hilmi, perjuangan netizen kini tidak sia-sia. Ia menegaskan bahwa publik hanya ingin yang terbaik untuk bangsa ini.
Lanjut Hilmi mengatakan bahwa untuk pejabat publik yang lain juga ditunggu untuk mundur jika merangkap jabatan.
"Alhamdulillah, perjuangan netizen tidak sia2. Kita cuma ingin yg terbaik utk bangsa ini. Ayo ditunggu pejabat publik lainnya yg rangkap jabatan utk mundur," ujar Hilmi Firdausi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Hilmi28.
Diketahui sebelumnya, Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyampaikan pengumuman terkait Ari Kuncoro yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama atau Komisaris Independen Perseroan.
Kabar tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary Division BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, pada Kamis, 22 Juli 2021.
"Kementerian BUMN RI telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI dan menginformasikannya secara resmi kepada Perseroan. Sehubungan itu, Perseroan menerbitkan Keterbukaan informasi pada tanggal 22 Juli 2021. Adapun proses berikutnya, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur," ujar Aestika Oryza Gunarto.
Dapat dilihat di laman situs resmi bri.co.id, Ari Kuncoro menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama atau Independen BRI.
Prof. Ari Kuncoro yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) terpilih menjadi Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2019-2024.***
