Nilai Harga Tes Usap Antigen Seharusnya Berkisar Rp50.000-100.000, Ombudsman Minta Kemenkes Ubah Standar Batas

- 23 Juli 2021, 15:40 WIB
Petugas medis mengambil sampel warga Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan untuk dites usap antigen di RPTRA Anggrek, Jakarta Selatan, Kamis 10 Juni 2021.
Petugas medis mengambil sampel warga Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan untuk dites usap antigen di RPTRA Anggrek, Jakarta Selatan, Kamis 10 Juni 2021. /Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/Antara

PR DEPOK – Soal harga tes usap antigen yang mencapai Rp250.000 untuk wilayah Jawa, Ombubudsman Jakarta Raya membeberkan sejumlah fakta terkait.

Menurut Ombubudsman Jakarta Raya, harga tes usap antigen seharusnya berada di kisaran harga Rp50.000 hingga Rp100.000 dan bukan Rp250.000.

Maka dari itu, harga tes usap antigen harus lebih rendah dari harga batas atas yang sudah ditetapkan saat ini.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Pilih Pendonor Darah dari Hafiz Quran, Gus Umar: Apa yang Gak Hafal Darahnya Gak Baik?

"Harga batas atas swab antigen seharusnya berkisar di angka Rp50-100.000 saja," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh P Nugroho di Jakarta, pada Jumat, 23 Juli 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakayat-Depok.com dari Antara.

Ada beberapa alasan sehingga Ombubudsman Jakarta Raya mempersoalkan harga tes usap antigen saat ini.

Menurutnya, berdasarkan informasi importir alat tes usap antigen, diketahui harga satuan alat dengan kualitas reagen dari China mencapai Rp7.500 jika pembelian dengan skema kedua pemerintah untuk pembelian minimal 5 juta alat.

Baca Juga: Tantang Moeldoko Laporkan ICW ke Polisi, Gus Umar: Gak Usah Marah-marah Kayak Mensos dan Opung

Sedangkan untuk reagen dari Kanada berada pada kisaran 3,6 dolar AS atau sekitar Rp50.000 per satuan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x