Ferdinand Hutahaean juga meninggung bahwa aksi Jokowi End Game yang rencananya digelar hari ini hanya diikuti oleh segelintir penikmat nasi bungkus.
“Kita buktikan besok, aksi itu tak akan ramai, hanya diikuti segelintir penikmat nasi bungkus,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan tujuan seruan aksi massa ini hanya untuk membuat kerusuhan di Indonesia.
Ferdinand Hutahaean pun menyarankan Polri dan BIN untuk mengantisipasi aksi Jokowi End Game hari ini, serta menangkap dalang di balik rencana tersebut.
“Politisi2 busuk dibalik aksi ini tujuannya untuk bikin rusuh. Polri dan BIN harus bisa antisipasi dan tangkap para aktor dibalik rencana ini. Ini sudah pidana, merencanakan kejahatan. Sikat! Rakyat pasti mendukung,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar poster seruan aksi massa dengan ajakan melakukan long march dari Glodok ke Istana Negara yang akan digelar pada Sabtu, 24 Juli 2021 hari ini.
Dalam poster yang tersebar, tertulis pernyataan bahwa mereka keberatan terhadap penerapan PPKM dan menolaknya. Selain itu pada poster tersebut juga tercantum logo ojek online hingga Persatuan Pedagang Kaki Lima.***