PR DEPOK - Cendekiawan Muslim, Ulil Abshar Abdalla belum lama ini turut mengomentari kabar Partai Demokrat yang dituduh sebagai penggerak demo oleh oknum-oknum tertentu.
Menanggapi hal itu, Ulil Abshar selaku mantan kader Partai Demokrat dengan tegas menentang fitnah yang dilayangkan kepada partai berlambang mercy ini.
Ketidaksetujuan atas tudingan kepada Partai Demokrat sebagai penggerak demo ini dilontarkan Uli Abshar lewat satu cuitan di akun Twitter pribadinya @ulil.
"Meskipun saya sudah bukan lagi di Partai Demokrat, tapi saya menentang fitnah kepada teman2 saya ini," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 25 Juli 2021.
Ulil Abshar juga berpendapat, tindakan mengkritik kader partai, apalagi partai yang merupakan oposisi memang diperlukan.
Menjadi salah, dikatakan dia, apabila kritikan dari anggota partai oposisi tersebutmalah dibalas dengan tindakan fitnah semacam itu.
Baca Juga: Fadli Zon Belum Kritik Saat Tentara AS Masuk Indonesia, Ferdinand: Siapa Sekarang yang Inkonsisten?
"Kritik orang2 partai, terutama partai yg di luar koalisi penguasa, jelas diperlukan. Menghadapi kritik dengan fitnah sepertu ini, jelas tidak sehat!" ucapnya mengakhiri cuitan.
Diketahui sebelumnya, Partai Demokrat dan sejumlah kadernya belakangan ini diisukan menjadi penggerak aksi demonstrasi masyarakat untuk melawan pemerintah.
Tuduhan tersebut dibuat dalam bentuk dua meme yang memuat gambar petinggi partai seperti mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga kader partai itu, yakni Rachland Nashidik dan Andi Arief.
Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM Level 4, Ali Syarief: Artinya yang Lalu Gagal, Lempar Handuk Saja
Dalam meme yang tersebar di media sosial itu, terdapat narasi "Demokrat bangs*at! Penggerak Demo. Jangan biarkan perusak bangsa menginjak bumi pertiwi! Tangkap Mereka!".***