Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga berpendapat cuitan yang dibuat Mahfud MD itu, seperti tengah menyuruh masyarakat untuk menyelamatkan nyawa mereka sendiri.
Maka dari itu sembari menyindir, ia meminta agar Mahfud MD tak terlalu mendramitisir kisah-kisah para penyintas Covid-19 seperti sinetron.
"Rakyat spt disuruh selamatkan diri masing2. Tak perlu didramatisir spt sinetron Ikatan Cinta," ucap Fadli Zon menambahkan.
Diketahui sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD membagikan cerita dari penyintas Covid-19 yang meninggal dunia karena terbatasnya fasilitas kesehatan di rumah sakit.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar BLT bagi Lansia 2021, Bisa Dapat Rp2,4 Juta dan Bonus 10 Kilogram Beras
Awalnya Mahfud MD menyatakan bahwa salah satu pasien Covid-19 yang tergolong kaya raya meninggal dunia ketika menunggu antrean penanganan.
Lalu ada pula pasien Covid-19 lain, lanjut dia, seorang profesor kedokteran yang meninggal dunia karena merelakan sisa oksigen yang dimiliki rumah sakit untuk juniornya.
"Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," ucap Mahfud MD.