Mahfud MD Bagikan Kisah Haru Pasien Covid-19, Gus Nadir: Panjenengan Sebaiknya Pastikan Itu tak Terjadi Lagi

- 26 Juli 2021, 14:40 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir. / Instagram.com/@nadirsyahhosen_official

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir tampak ikut menanggapi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh Mahfud MD yang membagikan kisah haru pasien Covid-19.

Dalam keterangan tertulisnya, Gus Nadir berpendapat bahwa kisah haru semacam itu biarlah dibagikan olehnya atau orang lain, bukan oleh Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.

"Prof @mohmahfudmd twit yg mengharukan ini biar kami saja yg posting," kata Gus Nadir seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @na_dirs pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Minta Mahfud MD tak Dramitisir Kisah Haru Penyintas Covid-19, Fadli Zon: Harusnya 'Mohon Maaf Ini Terjadi'

Sedangkan untuk Mahfud MD sebagai pejabat negara, menurut Gus Nadir tugasnya adalah memastikan bahwa cerita semacam itu tak terjadi lagi di masyarakat.

Dia pun menyampaikan upaya yang bisa dilakukan Mahfud MD atau pemerintah agar kondisi memilukan tersebut tidak terjadi lagi, yaitu dengan memantau stok oksigen atau ventilator.

Kemudian, lanjut dia, pemerintah juga bisa mengusahakan agar kapasitas rumah sakit tidak berlebih hingga menimbulkan antrian yang panjang.

Baca Juga: Wamendes Tuding Demokrat Dalangi Mahasiswa Demo 'Jokowi End Game', Hinca: Bukan yang Pantas Dipercayai Jabatan

"Kalau bagian panjenengan itu sebaiknya memastikan kejadian mengharukan itu gak terjadi lagi: jangan sampai oksigen/ventilator kurang dan RS kapasitasnya over sampai antrian panjang," ucapnya menjelaskan.

Dengan pemetaan seperti itu, Gus Nadir lantas meminta agar Mahfud MD bisa berbagi tugas dengan masyarakat.

"Kita bagi tugas saja Prof," ujar Gus Nadir.

Cuitan Gus Nadir.
Cuitan Gus Nadir. /tangkap layar Twitter @na_dirs

Baca Juga: Soroti Aturan Makan di Tempat Maksimal 20 Menit, Gus Nadir: Sebaiknya Bukan Durasi, tapi Jarak yang Makan

Seperti diketahui sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD belum lama ini membagikan kisah haru dari sejumlah pasien Covid-19.

Salah satu kisah haru yang dibagikan olehnya adalah pasien Covid-19 yang tergolong kaya raya, tapi meninggal dunia saat menanti antrean penanganan di rumah sakit.

Lalu, lanjut dia, ada pula profesor kedokteran yang terpapar Covid-19 dan merelakan sisa oksigen di rumah sakit demi juniornya yang juga terpapar.

Mahfud MD pun lantas mengutip kalimat terakhir dari profesor tersebut sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Soroti Aturan Makan di Tempat Maksimal 20 Menit, Gus Nadir: Sebaiknya Bukan Durasi, tapi Jarak yang Makan

"Sblm wafat Profesor itu bilang kpd yuniornya, 'Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu,' Itu cerita haru," kata Mahfud MD melalui akun Twitter @mohmahfudmd.

Cuitan Mahfud MD.
Cuitan Mahfud MD. /tangkap layar Twitter @mohmahfudmd

Selain kisah haru tersebut, Mahfud MD juga mengatakan bahwa banyak juga cerita sembuhnya pasien Covid-19 karena sempat tertangani dengan baik oleh tenaga kesehatan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @MahfudMD Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x